BANDUNG – Tradisi Ngabuburit yang
telah mendarah daging bagi warga Bandung membuat beberapa tempat wisata ramai
dikunjungi. Menghabiskan waktu sambil menanti adzan magrib yang menandakan
berbuka puasa, memang sudah hal yang lumrah dilakukan oleh warga muslim di Indonesia.
Tak terkecuali Taman Teras Cikapundung yang terletak di Sungai Cikapundung,
Babakan Siliwangi, menjadi taman yang diserbu warga Bandung ngabuburit di bulan
Ramadhan.
Sejak diresmikan Januari lalu,
taman ini menjadi spot paling menjanjikan untuk berfoto ataupun sekedar melepas
penat setelah seharian beraktivitas. Hal ini terlihat dari Teras Cikapundung
yang semakin ramai dikunjungi selama bulan puasa berlangsung.
Ketua Pengelola Teras Cikapundung
sekaligus Ketua Komunitas Peduli Cikapundung Sugitno mengungkapkan bahwa tujuan
didirikannya Teras Cikapundung selain sebagai ruang publik bagi warga Bandung,
taman ini juga berfungsi sebagai sarana sosialisasi Cikapundung Bersih, konservasi,
edukasi, olahraga serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat
sekitar.
“Selalu ramai sih yang datang
kesini. Dua hari ini lebih ramai lagi dari biasanya. Puncak paling padat itu
Sabtu Minggu, ya kita menyediakan aja fasilitas bagi warga bandung, harap
sama-sama menjaga lingkungan aja disini,” ujar Sugitno yang telah bertugas
selama enam bulan di Teras Cikapundung.
Teras Cikapundung menjadi
Eco-Techno River Park di tengah kota sekaligus mendukung Kota Bandung sebagai
kota tujuan wisata internasional. Zona Teras Cikapundung terbagi atas Zona
Urban dan Zona Natural. Diantara Zona Urban yaitu Air Mancur Menari, Sclupture
Area dan Amphiteater. Sedangkan Zona Natural yaitu Kolam Tujuh Kura,
Penangkaran Burung Kutilang, Jogging Track, serta Area Rekreasi Olahraga Air
(Riverboarding, Tubing/kukuyaan dan Rafting).
Salah satu pengunjung Wawan
Gunawan (16) mengatakan bahwa Teras Cikapundung merupakan tempat yang selalu
bikin penasaran. Menurutnya taman ini merupakan spot yang paling
direkomendasikan untuk berfoto sambil menunggu waktu berbuka puasa datang.
“Saya baru pertama kali kesini.
Kata teman desain tamannya bagus. Terus saya penasaran dan nyengajain
ngabuburit disini,” ujar Warga Bojong Raya saat diwawancarai, Kemarin.
Menurut Wawan, pemandangan yang
disuguhkan di Teras Cikapundung menjadi objek yang paling dicari. Hal yang sama
juga disampaikan salah satu warga Cibereum Titi Nurhayati (16). Menurutnya
Teras Cikapundung adalah tempat yang tepat untuk menunggu waktu berbuka puasa
tiba.
“Di Instagram itu lagi booming
banget foto di sini. Saya penasaran dan langsung kesini, ternyata tempatnya
keren banget, seru, kayak di luar negri,” ungkap Titi.
Titi menuturkan bahwa pemerintah
sangat bijak dalam menangani tata letak kota dan sungainya. Sungai yang dulu
dibiarkan dan terdapat banyak tempat yang terlihat kumuh, kini disulap menjadi
ruang publik yang nyaman bagi warga Bandung.
“Saya sih berharap pemerintah
lebih memperhatikan lagi sungai dan lingkungan di kota Bandung khususnya Sungai
Cikapundung. Pengennya supaya airnya bisa lebih jernih lagi dari pada yang
sekarang,” ujar Titi.
Komentar
Posting Komentar