Langsung ke konten utama

Postingan

Panjat Pinang Senja

Peserta panjat pinang menaiki pinang dalam acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 70 di Komplek Bumi Harapan, Kelurahan Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (17/8/2015).
Postingan terbaru

Isola Menari 12 Jam

Salah satu grup penari tampil pada gelaran Isola Menari 12 Jam di Amphiteater Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (2/12/2015). Acara ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Seni Tari UPI berkerjasama dengan KIG Dance Community untuk mengusung penari yang memecahkan rekor sebagai penari 12 jam, dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam.

Berjuang Menuntut Ilmu

Sejumlah siswi SD melintasi sungai dengan rakit di sungai Bokor, Desa Tanjungmulya, Kecamatan Pakenjeng , Kabupaten Garut, Rabu (16/12/2015). Rusaknya jembatan akses kampung Bokor menuju SDN Tanjungmulya membuat para siswi tersebut menggunakan rakit untuk melintasi derasnya arus sungai Bokor.

Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan

Sulitnya mendapatkan pekerjaan di Indonesia memaksa para tenaga kerja Indonesia menjadi pengangguran. Entah mereka yang lulusan S1, D3, maupun SMA. Bukannya mereka tidak mau bekerja, tetapi mereka belum mempunyai kesempatan untuk bekerja. Hal ini yang membuat banyaknya pengganguran di Indonesia. Juga meningkatnya tenaga kerja tidak seimbang dengan meningkatnya lapangan kerja membuat timbulnya persaingan untuk mencari kerja. Banyaknya persaingan dalam dunia kerja dapat menyulitkan pencari kerja untuk bisa mendapatkan pekerjaan impiannya. Contohnya, suatu perusahan hanya membuka delapan posisi jabatan, sedangkan calon pelamar di perusahaan tersebut mencapai 100 orang. Hal ini dapat membuat kandidat yang tidak lolos seleksi harus mengurungkan niat mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Persaingan dalam dunia kerja memang sangat ketat. Kemampuan seseorang juga termasuk faktor penyebab sulitnya mendapatkan pekerjaan. Jika Anda tidak memiliki kemampuan yang diminta oleh perusahaan ...

Waspadai Teknologi Perusak Moral

Di era globalisasi kini, teknologi informasi kian semakin melesat perkembangannya. Tidak dipungkiri masyarakat modern kini sangat membutuhkan informasi yang cepat walaupun belum jelas kredibilitas sumbernya. Gadget adalah barang penting yang menjadi kebutuhan utama publik. Pemasarannya begitu bersaing, mulai dari berbagai merek atau berbagai tingkat kecanggihannya. Penggunanya mulai dari orang tua hingga ke anak balita sudah kenal dengan teknologi ini. Namun kemudahan akses mencari informasi melalui gadget bisa berdampak negatif. Anak muda di era modern kini tidak formal jika dirinya tidak memiliki gadget canggih. Pergaulannya kini mendorongnya untuk harus memiliki gadget karena faktor lingkungannya yang serba mengacu kepada media sosial. Selain itu gadget canggih tentu saja memiliki fitur yang serba ada. Jika salah menggunakannya, gadget bisa merusak moral anak muda yang bebas menggunakannya. Ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat bahwa kehadiran gadget bisa me...

Surga di Desa Wanaraja

Gemericik suara air dan tawa riang anak-anak yang menjadi suasana khas Desa Wanaraja, Kabupaten Garut. Suara tersebut muncul dari salah satu mata air yang terdapat di Kabupaten Garut. Lokasinya tidak jauh dari Pasar Wanaraja maka tempat tersebut mudah untuk dicari. Siang hari ataupun sore hari mata air itu tidak pernah sepi oleh sejumlah anak-anak untuk bermain, dan terkadang juga orang dewasa ikut membasahi diri disana. Mata air Cikara disebut sebagai mata air yang tidak ada habisnya. Warga Desa tersebut mempercayai bahwa musim kemarau maupun musim hujan air di mata air itu tidak akan surut sampai kapan pun. Di satu sudut mata air Cikara, terdapat suatu kolam untuk mandi. Kolam tersebut biasanya hanya sering digunakan untuk mandi suci ataupun untuk melakukan adat istiadat setempat. Dikelilingi oleh pepohonan kelapa dan pepohonan lainnya menambah kesan sejuk mata air Cikara.           Tempat ini menjadi salah satu rekomendasi tujuan wisata....

Membingkai Banjir Dengan Foto Jurnalistik

Banjir merupakan suatu peristiwa yang menjadi tujuan liputan bagi seorang jurnalis, namun dalam praktiknya, tidaklah cukup mudah untuk melakukan sebuah liputan atau suatu kegiatan kejurnalistikan dalam peristiwa banjir. Di Bandung, khususnya di daerah Bandung Selatan selalu terjadi banjir yang diakibatkan oleh luapan air Sungai Citarum. Sedikitnya peristiwa tahunan tersebut selalu mengakibatkan kerugian materi dan ribuan jiwa mengungsi ke posko-posko relawan atau yang disediakan oleh lembaga. Dibalik derita korban banjir, jurnalis foto mencoba untuk membingkai beberapa momen peristiwa banjir serta momen-momen unik yang terkadang luput dari pandangan orang. Banjir, dalam bingkai foto jurnalistik selain menyampaikan derita rakyat kepada pemerintah, juga menawarkan sentuhan kemanusiaan lewat seni yang dibangun lewat cahaya. Dalam foto jurnalistik Peristiwa Banjir termasuk kedalam kategori spot news (peristiwa yang tidak teragendakan) . Namun masih banyak perdebatan dalam pengkateg...